Friday 28 April 2017

" B2R " (Belajar Bisnis Rongsokan)


Oleh:Haeruddin Purnawanto.




Bisnis ini adalah peluang usaha yang sering diremehkan, bahkan dulu sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.
Tapi seiring berjalannya  waktu dan carut - marutnya perekonomian negara kita sehingga berdampak pada bertambahnya pengangguran yang disebabkan oleh beberapa perusahaan atau pabrik yang hengkang dari negara kita,sehingga terjadi PHK disana sini secara besar- besaran.
Disamping itu banyak juga perusahaan  kecil dan menengah yang bergerak di berbagai bidang ikut tumbang dan gulung tikar karena terdampak oleh kebijakan - kebijakan baru, dan carut - marutnya perekonomian negara ini.
Maka dari itu banyak pengusaha dan pelaku bisnis terutama pengusaha kecil yang modalnya minim mulai tertarik melirik bisnis ini.
Disamping modal yang relatif kecil, cara mempelajari dan menjalankan nya juga relatif mudah serta tidak perlu keahlian khusus yang penting ada keinginan yang sungguh-sungguh untuk terus belajar ( man jadda wa jada).
Tapi sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bisnis ini, sebaiknya anda perlu tahu dulu tentang beberapa hal dibawah ini:


Apa sih RONGSOKAN itu?


Rongsokan adalah sebutan atau istilah untuk barang bekas yang sudah dianggap sampah atau limbah, namun bisa dijadikan sumber penghasilan bagi sebahagian orang terutama bagi pelaku bisnis ini. Mendengar  kata  sampah atau limbah, pada umumnya  orang menganggap suatu hal yang jorok,  kotor bahkan sangat menjijikan. tapi tidak demikian halnya bagi PELAKU BISNIS RONGSOKAN , malah bagi  mereka  sampah itu adalah mutiara  yang terpendam atau batu akik yang tertanam didalam tanah , dan hanya butuh digali ,lalu digosok dan dipoles maka akan menjadi batu permata yang indah berkilau , rumus  bagi  mereka adalah :  S + U = SU (SAMPAH USAHA = $UMBER UANG ).  Ada beberapa peran sebagai mata rantai yang saling berkaitan dalam menjalankan bisnis ini, kemudian siapa saja yang ada dan terlibat dalam lingkaran bisnis ini? , dan dalam hal ini penulis menyebutnya dengan istilah P4 ( Pemulung, Pengepul kecil, Pengepul sedang dan Pengepul besar):

Siapakah 4 (empat) orang ini ?
1.Pemulung.
2.Pengepul Kecil.
3.Pengepul Sedang.
4.Pengepul Besar.
Oke, akan penulis jelaskan satu persatu tentang (empat) orang tersebut diatas:

I.   PEMULUNG:

Adalah orang yang berperan sebagai orang pertama atau boleh dibilang ujung tombak dari bisnis ini, pekerjaannya adalah memungut sampah/limbah yang berserakan dijalan-jalan, dipasar,diterminal ,diwarung-warung,dikompleks perumahan dan ditempat-tempat umum lainnya. bahkan ada juga yang memungut dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah, dan selanjutnya dijual atau di setorkan kepada Pengepul kecil.
Pemulung ini sendiri,   penulis bagi dalam 3 (tiga) klasifikasi yaitu:
1.Pemulung profesi.
2.Pemulung sambilan.
3.Pemulung dadakan.

1.Pemulung profesi:

Adalah orang yang mencari dan mengumpulkan sampah dari berbagai tempat dan setiap hari pekerjaannya adalah memulung tanpa pekerjaan sampingan lainnya, juga biasanya pemulung seperti ini mengambil semua jenis sampah yang termasuk dalam kategori rongsokan .

2.Pemulung sambilan:
Adalah orang yang mempunyai pekerjaan utama seperti karyawan toko,pelayan warung, karyawan fotocopy , karyawan percetakan , cleaning service dihotel atau dikantoran.Pemulung seperti ini biasanya hanya mengumpulkan barang-barang tertentu sesuai tempat mereka bekerja.

3.Pemulung dadakan:
Adalah orang yang mempunyai pekejaan utama dan hanya mengumpulkan barang tertentu dan dimoment tertentu,seperti saat ada upacara dan pesta , ada bongkaran rumah dan  gudang , atau limbah dari rumah mereka sendiri.

II.  PENGEPUL KECIL:

Adalah orang yang menerima atau membeli barang langsung dari pemulung dalam kondisi barang yang masih bercampur segala macam jenis barang atau belum dipisahkan sama sekali . Pengepul di tingkat ini biasanya mempekerjakan beberapa pemulung yang setiap harinya menyetorkan atau menjual barangnya kepada mereka , yang nantinya akan dijual atau disetorkan lagi pada pengepul diatasnya (Pengepul sedang) setelah barang atau sampah tersebut disortir sesuai kategorinya . dan biasanya ditingkat ini mereka hanya mengkatagorikan menjadi jadi 4 bagian yaitu : ( PKBL) Plastik , Kertas ,Beling &Logam .
Pengepul kecil menjalankan usahanya dengan modal sangat minim bahkan nyaris tanpa modal, sebab biasanya mereka meminjam dana dari pengepul diatas mereka dalam hal ini "Pengepul sedang" , Pengepul kecil ini hanya butuh keinginan, tenaga, berani kotor, dan sedikit lahan kosong untuk menyimpan atau menumpuk barang rongsokan tersebut sebelum menyetorkannya ke pengepul yang diatasnya .

III. PENGEPUL SEDANG:

Adalah orang yang memiliki lahan atau gudang penampungan serta modal yang sedikit lebih besar dari "Pengepul kecil" sebab mereka ini harus bisa bekerja sama dengan beberapa pengepul kecil dan meminjamkan dana sebagai modal kerja pengepul-pengepul kecil dibawah mereka serta mempekerjakan beberapa tenaga untuk mengurusi barang-barang yang masuk dan menyortir lagi dalam beberapa bagian serta melakukan packing untuk pengiriman ke pengepul diatasnya dalam hal ini "Pengepul besar".

IV. PENGEPUL BESAR:

Adalah orang yang punya beberapa gudang besar yang bisa menampung puluhan bahkan ratusan ton rongsokan dan pastinya punya modal yang lumayan besar , sebab mereka ini menampung semua barang dari beberapa "Pengepul sedang" yang bekerja sama dan berada dibawah mereka.barang-barang yang masuk dari pengepul sedang akan disortir lagi dalam beberapa bagian lagi dan selanjutnya akan dijual atau disetorkan langsung kepabrik daur ulang. Disamping punya modal yang cukup besar, biasanya akses mereka ke pabrik juga lebih dekat jaraknya,sehingga memudahkan mereka mengambil peran ini.

Apa saja yang di perlukan untuk memulai bisnis ini ?

Adapun yang diperlukan dalam bisnis ini cuma " NIEKADD"
apa  itu NIEKADD ? niekadd  adalah istilah yang penulis ciptakan sendiri agar mudah dingat dan istilah ini hanyalah singkatan dari:
1.Niat
2.Ilmu.
3.Egosentris..
4.Kesabaran.
5.Amanah.
6.Dana.
7.Do'a.

I.   NIAT :

Ini adalah hal yang paling utama dan pertama yang harus dimiliki oleh seorang pemula untuk memulai bisnis ini,   sebagaimana salah satu hadist nabi mengatakan:

...إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى،  

artinya: ”Sesungguhnya amal perbuatan tergantung kepada niatnya, dan bagi seseorang tergantung apa yang ia niatkan........ ".

II.   ILMU:

Adapun Ilmu yang dimaksudkan disini adalah pengetahuan tentang segala hal yang menyangkut bisnis ini, baik dari segi jenis barang yang bisa laku untuk di daur ulang, maupun  cara untuk mendapatkan dan memasarkan barang yang sudah kita kumpulkan.
Karena salah satu faktor penentu sukses atau tidaknya anda menjalankan bisnis ini adalah seberapa jauh pengetahuan anda tentang bisnis ini,,dan seberapa luas wawasan yang anda miliki tentang bisnis ini.
penulis teringat dalam salah satu hadist Rasulullah yang artinya lebih kurang seperti ini:
Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya ”.
Maka dari itu kita perlu betul-betul mau belajar tentang apapun yang akan kita tekuni.

III.   EGOSENTRIS:

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Egosentris artinya:menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran atau perbuatan, maksud dari penulis disini adalah sukses tidaknya bisnis yang akan kita jalankan , kita sendirilah yang menjadi titik utamanya.
Di posisi mana kita akan berperan diantara  P4 yang sudah di paparkan di atas
tentunya dengan beberapa pertimbangan sbb:
1.Pertimbangan Lokasi.
2.Pertimbangan Tenaga.
3.Pertimbangan Dana (modal dasar).
4.Keahlian .

IV.   KESABARAN:

Kesabaran termasuk salah satu hal yang penting dalam menjalankan bisnis ini,
karena biasanya diawal-awal kita akan sering menemui beberapa kendala seperti:
1. Ejekan ,hinaan, dan cibiran (karena bisnis ini dianggap sebagai bisnis   yang   kotor dan menjijikan ).
2. Sulit mendapatkan barang, karena belum dikenal dan masih minimnya       jaringan.
3. Salah membeli barang, atau salah menentukan harga.
4.Di tipu atau dibohongin penjual dengan cara mencampurkan barang           rongsokan dengan sesuatu benda yang tidak lazim seperti botol yang diisi air,lumpur,pasir , terkadang didalam karung rongsokan diisi batako, batu atau benda-benda lain yang bisa menyebabkan berat timbangan naik dari semestinya.
5.Naik turun nya harga barang sesuai kebutuhan bahan baku pabrik.
Beberapa hal di atas memang memerlukan kesabaran extra dari kita.

Bukankah Allah berfirman dalam Qs Al-baqarah  ayat 45.

....وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ ..... 


..... Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.... 


V.   AMANAH:
Maksud dari Amanah disini adalah jujur dan bisa dipercaya, baik oleh pemasok barang maupun oleh pembeli barang kita.
Jangan sampai mereka  merasa dirugikan oleh kita dengan cara mencurangi timbangan maupun hal-hal lain yang merugikan mereka, baik pemasok maupun pembeli barang kita.
Hal ini memang sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis ini dan untuk menjalani keseharian kita, sebagaimana firman Allah yang berbunyi:


.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ  
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan RasulNya (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui” (QS - Al-Anfaal 27).
Ayat ini mengaitkan orang-orang beriman dengan amanah atau larangan berkhianat. Bahwa diantara indikator keimanan seseorang adalah sejauh mana dia mampu melaksanakan amanah.
Jika hal ini kita pelihara dengan baik ,maka pemasok dan pembeli barang dari kita merasa nyaman dan aman,sehingga mereka tidak akan berpaling atau mencari parner kerja yang lain, Insya Allah.

VI.  DANA:

Yang dimaksud Dana dalam hali ini adalah modal dasar kita untuk memulai bisnis ini, hal ini juga tidak kalah penting untuk menjadi dasar pemikiran dan pertimbangan kita guna menentukan posisi atau peran mana yang akan kita ambil?  (  pemulung, Pengepul kecil, pengepul sedang atau pengepul besar ).
satu hal yang penulis ingatkan, sebaiknya  anda mengambil/memilih  peran yang bisa anda lakukan atau jalankan dengan senang hati dan tanpa merasa dipaksa ataupun terpaksa .
Intinya adalah kerjakanlah sesuatu yang mana anda merasa nyaman dan betul -betul menikmatinya atau dengan kata lain jadikanlah pekerjaan anda itu sebagai hobby (kesenangan), sebab jika anda sudah hobby dengan sesuatu maka kendala apapun yang ditemui didalam menjalankan sesuatu pekerjaan, tentu tidaklah dianggap sebagai penghalang,justru akan terasa sebagai pemicu atau motivator yang memotivasi diri agar terus berjuang menuju suatu titik tujuan yang di targetkan.

VII. DO'A:

Hal ini adalah faktor penunjang sekaligus pelengkap dan puncaknya Tawaqal kita pada yang Maha menentukan, setelah semua ikhtiar diatas kita sudah penuhi. maka yang terakhir tinggal memanjatkan do'a kepada NYA dan memohon do,a dari orang tua , anak istri dan semua komponen yang terlibat dalam lingkaran bisnis kita ini. Sebab kemampuan kita sebagai manusia hanyalah berusaha dan berdo'a sedangkan yang menentukan hasilnya adalah Mutlak milik ALLAH . SWT.

Akhirnya cukup segini dulu  yang dapat penulis uraikan dalam kesempatan kali ini , semoga bisa bermanfaat dan membantu bagi pemula untuk memulai bisnis rongsokan .











                

No comments: