Saturday 6 May 2017

" LPD " ( Limbah Penghasil Duit )

Oleh   Haeruddin Purnawanto





Limbah apa saja yang bisa jadi uang?

Ada banyak macam dan jenis limbah atau sampah yang bisa dijadikan uang.
Namun dalam kesempatan kali ini penulis akan mengulas tentang 3 (tiga) jenis limbah yang paling populer dan paling sering Anda temukan di dalam bisnis rongsokan saat ini yaitu : "PKL"  tapi PKL yang penulis maksudkan disini bukanlah  Pedagang Kaki Lima , tapi ( Plastik, Kertas dan Logam ).


1.PLASTIK.
Secara garis besarnya plastik terbagi menjadi 7 jenis dan masing-masing jenis terdapat kode daur  ulang yang bisa Anda lihat dibawah atau di samping sisi atas.
dan tiap- tiap pelastik memiliki satu kode yaitu kode 1 sampai 7 seperti yang terlihat di gambar ini:






Macam-macam jenis plastik sesuai kode dan kegunaan nya:


1.PETE/PET (Polyethylene Terephthalate) kode 1.



Merupakan salah satu plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan. plastik ini dapat Anda temukan pada hampir semua botol air mineral dan botol makanan dan minuman seperti botol juice ,minuman bersoda,larutan penyegar, serta saos dan kecap.
Plastik ini dirancang untuk satu kali penggunaan saja, jadi jika digunakan berulang dapat meningkatkan resiko ikut terkonsumsinya bahan plastik dan bakteri yang berkembang pada bahan itu.
Hal ini disebabkan jenis plastik ini sulit untuk dibersihkan dari bakteri dan bahan plastik ini dapat bersifat racun.
maka dianjurkan plastik ini sebaiknya didaur ulang dan tidak digunakan kembali.


2.HDPE (High-Density Polyethylene)  kode 2.



Plastik jenis ini merupakan plastik yang paling umum didaur ulang dan dianggap plastik paling aman.  
Disamping disamping itu juga ,proses daur ulang plastik ini cukup sederhana dan tidak membutuhkan biaya banyak.
Plastik ini sangat kuat, lentur dan tidak mudah rusak karena pengaruh sinar matahari, panas yang tinggi atau suhu yang dingin.
Karena itu, plastik ini sering digunakan untuk membuat meja piknik, tempat sampah,jirigen tempat minyak goreng, tempat pelumas,koper tempat kunci dan produk lain yang membutuhkan ketahanan terhadap cuaca,seperti:botol susu, botol deterjen, botol shampo, botol pelembab,dan beberapa tas plastik.


3.PVC (Polyvinyl Chloride) kode 3.



Plastik jenis ini bersifat lembut dan fleksibel, dan biasa digunakan untuk membuat plastik pembungkus makanan,botol minyak sayur, dan mainan anak-anak seperti pelampung renang. 
Biasa juga digunakan untuk membuat pipa plastik,dan komponen kabel komputer. tapi dikhawatirkan sebagai “plastik beracun” karena mengandung berbagai racun yang dapat mencemari makanan,maka sebaiknya tidak digunakan kembali sebagai pembungkus makanan,Dan jenis plastik ini termasuk jenis yang sukar didaur ulang.


4.LDPE (Low-Density Polyethylene) kode 4.



Plastik jenis ini dianggap memiliki tingkat racun yang rendah dibandingkan dengan plastik yang lain.
Dan pada umumnya dipakai untuk pembungkus baju, kantung pada layanan cuci kering/loundry, pembungkus buah-buahan dan daging agar tetap segar. 
Plastik jenis ini tidak umum untuk didaur ulang, jika didaur ulang plastik ini biasanya hanya digunakan sebagai bahan pembuat ubin lantai.


5. PP (Polypropylene) kode 5.



Plastik jenis ini bersifat kuat, ringan, dan tahan terhadap panas.
Plastik ini juga mampu menjaga bahan yang ada di dalamnya dari kelembaban,
minyak dan senyawa kimia lain.
Plastik jenis ini biasanya digunakan sebagai pembungkus pada produk sereal sehingga tetap kering dan segar,juga digunakan sebagai ember, kotak margarin dan yogurt, sedotan, tali, isolasi, gelas air mineral dan kaleng plastik cat. 
Plastik jenis ini juga dianggap aman untuk digunakan kembali dan dapat didaur ulang.


6.PS (Polystyrene) kode 6.



Polystyrene atau styrofoam merupakan plastik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk. 
Plastik jenis ini biasanya digunakan sebagai botol minuman ringan,karton telor, kotak makanan, dan pembungkus bahan yang akan dikirim dalam jarak jauh. Kelemahan plastik jenis ini juga mudah rusak dan rapuh,sehingga mudah terpotong-potong menjadi kecil dan mudah mencemari lingkungan. 
Senyawa styrene pada plastik polystyrene mudah lepas dari plastik tersebut dan jika terkonsumsi dapat memicu kanker dan gangguan sistem reproduksi.
Oleh karena itu, jika memungkinkan kita dapat menghindari plastik ini untuk digunakan sebagai pembungkus makanan.


7.OTHER kode 7.



Plastik dengan kode 7 ini ada 4 jenis yaitu:
a.SAN (styrene acrylonitrile).
b.ABS (acrylonitrile butadiene styrene).
c.PC (polycarbonate).
d.Nylon.
Jenis yang kode 7 ini sangat tidak baik untuk digunakan sebagai pembungkus makanan maka sebaiknya dihindari.

Semoga ulasan tentang 7 jenis plastik diatas bisa menambah wawasan anda tentang bahaya plastik.


Adapun Pembagian atau klasifikasi  pelastik menurut para pelaku bisnis rongsokan adalah seperti dibawah ini:


1.Aqua/Gelas bening.

Contoh barangnya seperti ini:
Gelas kemasan air meneral segala merek.




2.Atom campur/ Emberan.

Contoh barangnya seperti ini:



Ember,baskom,teko,termos,pipet,tutup botol,krat minuman,tempat cat, gelas warna, rak pakaian dan sejenisnya.




3.Putihan/HDPE.

Contohnya barang nya seperti ini:



Jiregen tempat air,jirigen tempat minyak goreng,jiregen pelumas,botol shampo,
botol pembersih lantai,botol susu,kotak tempat kunci, bola plastik, celengan dan drum plastik dll.


4.Bodong atau pet.

Contoh barangnya seperti ini:

Semua botol air mineral dan botol minuman dari plastik.


5.Atom Hitam.
Seperti:
Ember hitam , plampung pukat warna hitam, baskom hitam, dan tempat VCD warna hitam.


6.Pralon.

Seperti:
Pipa dan talang air dari plastik.


7.Atom keras.

Seperti:
TV,monitor komputer,tape/radio,kursi plastik,dack sepeda motor, helm,laptop,dll.


8.Slang.

Seperti:
semua jenis selang kecuali slang spiral karena sulit didaur ulang.



2.KERTAS.

Dikalangan pelaku bisnis rongsokan kertas terbagi menjadi beberapa bagian 
seperti dibawah ini:

a.Kardus/karton.

contoh barang nya seperti dibawah ini:
   *Kardus rokok
   *Kardus mie instant
   *kardus makanan ringan
   *Dan lain-lain.


b.HVS/SWL.

   *Kertas putih
   *Buku tulis
   *Buku cetak yang kertas putih
   *Dan lain-lain.


c.Buram/CD.

   *Buku LKS
   *Dan lain-lain.


d.Duplek/kertas warna.

   *Kotak nasi
   *Kertas kalender
   *Kertas majalah
   *Kotak kemasan susu bubuk
   *Kertas slop rokok
   *Sampul buku
   *Map kertas
   *Kertas ncr
   *Dan lain-lain.


e.Kertas kantong semen.

contohnya seperti dibawah ini :
Tidak termasuk kantong semen yang ada kampilnya.


f.Noblen.

  Yaitu kantong semen yang ada kanpilnya.


g.Kertas koran.


contohnya seperti dibawah ini:
Yang dimaksud disini adalah kertas koran yang masih bagus, kalau yang sudah     rusak bisa di masukan ke jenis buram/cd.

  

3.LOGAM.


Jenis logam terbagi menjadi:

a.Baja/besi.

* Besi A atau biasa disebut besi Super seperti siku,plat,kanal,ulir dll

contohnya seperti gambar dibawah ini :



* Besi B atau biasa disebut besi 2 seperti sepeda,knalpot, kawat sling dll

contohnya seperti gambar dibawah ini:




* Besi rosok seperti kompor gas,kompor minyak tanah ,rak piring dll

 contohnya seperti gambar ini:





* Besi omplong , seperti kaleng cat,kaleng susu,kaleng biskuit dll.

contohnya seperti gambar dibawah ini:




b.Aluminium.

*Aluminium panci seperti panci ,dandang,ceret,dll

                                              contoh seperti gambar dibawah ini:






*Aluminium siku seperti plat,rel gordyn,antena tv dll


contohnya seperti gambar ini:



*Aluminium tebal seperti tromol,veleg dll

contohnya seperti gambar ini:





*Aluminium wajan seperti semua jenis wajan 

contohnya seperti gambar dibawah ini:







*Aluminium kaleng seperti kaleng minuman, kaleng farfum dll

                                          Contohnya  seperti Gambar ini:

*Aluminium kampas seperti kampas sepeda motor
*Aluminium kawat seperti semua kabel dan kawat aluminium.

c.Kuningan.

  semua yang berbahan kuningan.

d.Tembaga.

*TS ( tembaga super)  ciriya masih mengkilap
*TB (tembaga bakar) cirinya sudah kotor atau bekas bakar.

f.Timah.

*Timah bersih /timah murni.
*Timah kotor seperti aki.

d.Alfaka.

Seperti handle pintu,kran air,regulator gas dll.



Sementara demikian dulu ulasan singkat Saya tentang limbah/sampah yang bisa dijadikan uang, semoga bermanfaat buat Anda.












Friday 28 April 2017

" B2R " (Belajar Bisnis Rongsokan)


Oleh:Haeruddin Purnawanto.




Bisnis ini adalah peluang usaha yang sering diremehkan, bahkan dulu sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.
Tapi seiring berjalannya  waktu dan carut - marutnya perekonomian negara kita sehingga berdampak pada bertambahnya pengangguran yang disebabkan oleh beberapa perusahaan atau pabrik yang hengkang dari negara kita,sehingga terjadi PHK disana sini secara besar- besaran.
Disamping itu banyak juga perusahaan  kecil dan menengah yang bergerak di berbagai bidang ikut tumbang dan gulung tikar karena terdampak oleh kebijakan - kebijakan baru, dan carut - marutnya perekonomian negara ini.
Maka dari itu banyak pengusaha dan pelaku bisnis terutama pengusaha kecil yang modalnya minim mulai tertarik melirik bisnis ini.
Disamping modal yang relatif kecil, cara mempelajari dan menjalankan nya juga relatif mudah serta tidak perlu keahlian khusus yang penting ada keinginan yang sungguh-sungguh untuk terus belajar ( man jadda wa jada).
Tapi sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bisnis ini, sebaiknya anda perlu tahu dulu tentang beberapa hal dibawah ini:


Apa sih RONGSOKAN itu?


Rongsokan adalah sebutan atau istilah untuk barang bekas yang sudah dianggap sampah atau limbah, namun bisa dijadikan sumber penghasilan bagi sebahagian orang terutama bagi pelaku bisnis ini. Mendengar  kata  sampah atau limbah, pada umumnya  orang menganggap suatu hal yang jorok,  kotor bahkan sangat menjijikan. tapi tidak demikian halnya bagi PELAKU BISNIS RONGSOKAN , malah bagi  mereka  sampah itu adalah mutiara  yang terpendam atau batu akik yang tertanam didalam tanah , dan hanya butuh digali ,lalu digosok dan dipoles maka akan menjadi batu permata yang indah berkilau , rumus  bagi  mereka adalah :  S + U = SU (SAMPAH USAHA = $UMBER UANG ).  Ada beberapa peran sebagai mata rantai yang saling berkaitan dalam menjalankan bisnis ini, kemudian siapa saja yang ada dan terlibat dalam lingkaran bisnis ini? , dan dalam hal ini penulis menyebutnya dengan istilah P4 ( Pemulung, Pengepul kecil, Pengepul sedang dan Pengepul besar):

Siapakah 4 (empat) orang ini ?
1.Pemulung.
2.Pengepul Kecil.
3.Pengepul Sedang.
4.Pengepul Besar.
Oke, akan penulis jelaskan satu persatu tentang (empat) orang tersebut diatas:

I.   PEMULUNG:

Adalah orang yang berperan sebagai orang pertama atau boleh dibilang ujung tombak dari bisnis ini, pekerjaannya adalah memungut sampah/limbah yang berserakan dijalan-jalan, dipasar,diterminal ,diwarung-warung,dikompleks perumahan dan ditempat-tempat umum lainnya. bahkan ada juga yang memungut dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah, dan selanjutnya dijual atau di setorkan kepada Pengepul kecil.
Pemulung ini sendiri,   penulis bagi dalam 3 (tiga) klasifikasi yaitu:
1.Pemulung profesi.
2.Pemulung sambilan.
3.Pemulung dadakan.

1.Pemulung profesi:

Adalah orang yang mencari dan mengumpulkan sampah dari berbagai tempat dan setiap hari pekerjaannya adalah memulung tanpa pekerjaan sampingan lainnya, juga biasanya pemulung seperti ini mengambil semua jenis sampah yang termasuk dalam kategori rongsokan .

2.Pemulung sambilan:
Adalah orang yang mempunyai pekerjaan utama seperti karyawan toko,pelayan warung, karyawan fotocopy , karyawan percetakan , cleaning service dihotel atau dikantoran.Pemulung seperti ini biasanya hanya mengumpulkan barang-barang tertentu sesuai tempat mereka bekerja.

3.Pemulung dadakan:
Adalah orang yang mempunyai pekejaan utama dan hanya mengumpulkan barang tertentu dan dimoment tertentu,seperti saat ada upacara dan pesta , ada bongkaran rumah dan  gudang , atau limbah dari rumah mereka sendiri.

II.  PENGEPUL KECIL:

Adalah orang yang menerima atau membeli barang langsung dari pemulung dalam kondisi barang yang masih bercampur segala macam jenis barang atau belum dipisahkan sama sekali . Pengepul di tingkat ini biasanya mempekerjakan beberapa pemulung yang setiap harinya menyetorkan atau menjual barangnya kepada mereka , yang nantinya akan dijual atau disetorkan lagi pada pengepul diatasnya (Pengepul sedang) setelah barang atau sampah tersebut disortir sesuai kategorinya . dan biasanya ditingkat ini mereka hanya mengkatagorikan menjadi jadi 4 bagian yaitu : ( PKBL) Plastik , Kertas ,Beling &Logam .
Pengepul kecil menjalankan usahanya dengan modal sangat minim bahkan nyaris tanpa modal, sebab biasanya mereka meminjam dana dari pengepul diatas mereka dalam hal ini "Pengepul sedang" , Pengepul kecil ini hanya butuh keinginan, tenaga, berani kotor, dan sedikit lahan kosong untuk menyimpan atau menumpuk barang rongsokan tersebut sebelum menyetorkannya ke pengepul yang diatasnya .

III. PENGEPUL SEDANG:

Adalah orang yang memiliki lahan atau gudang penampungan serta modal yang sedikit lebih besar dari "Pengepul kecil" sebab mereka ini harus bisa bekerja sama dengan beberapa pengepul kecil dan meminjamkan dana sebagai modal kerja pengepul-pengepul kecil dibawah mereka serta mempekerjakan beberapa tenaga untuk mengurusi barang-barang yang masuk dan menyortir lagi dalam beberapa bagian serta melakukan packing untuk pengiriman ke pengepul diatasnya dalam hal ini "Pengepul besar".

IV. PENGEPUL BESAR:

Adalah orang yang punya beberapa gudang besar yang bisa menampung puluhan bahkan ratusan ton rongsokan dan pastinya punya modal yang lumayan besar , sebab mereka ini menampung semua barang dari beberapa "Pengepul sedang" yang bekerja sama dan berada dibawah mereka.barang-barang yang masuk dari pengepul sedang akan disortir lagi dalam beberapa bagian lagi dan selanjutnya akan dijual atau disetorkan langsung kepabrik daur ulang. Disamping punya modal yang cukup besar, biasanya akses mereka ke pabrik juga lebih dekat jaraknya,sehingga memudahkan mereka mengambil peran ini.

Apa saja yang di perlukan untuk memulai bisnis ini ?

Adapun yang diperlukan dalam bisnis ini cuma " NIEKADD"
apa  itu NIEKADD ? niekadd  adalah istilah yang penulis ciptakan sendiri agar mudah dingat dan istilah ini hanyalah singkatan dari:
1.Niat
2.Ilmu.
3.Egosentris..
4.Kesabaran.
5.Amanah.
6.Dana.
7.Do'a.

I.   NIAT :

Ini adalah hal yang paling utama dan pertama yang harus dimiliki oleh seorang pemula untuk memulai bisnis ini,   sebagaimana salah satu hadist nabi mengatakan:

...إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى،  

artinya: ”Sesungguhnya amal perbuatan tergantung kepada niatnya, dan bagi seseorang tergantung apa yang ia niatkan........ ".

II.   ILMU:

Adapun Ilmu yang dimaksudkan disini adalah pengetahuan tentang segala hal yang menyangkut bisnis ini, baik dari segi jenis barang yang bisa laku untuk di daur ulang, maupun  cara untuk mendapatkan dan memasarkan barang yang sudah kita kumpulkan.
Karena salah satu faktor penentu sukses atau tidaknya anda menjalankan bisnis ini adalah seberapa jauh pengetahuan anda tentang bisnis ini,,dan seberapa luas wawasan yang anda miliki tentang bisnis ini.
penulis teringat dalam salah satu hadist Rasulullah yang artinya lebih kurang seperti ini:
Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya ”.
Maka dari itu kita perlu betul-betul mau belajar tentang apapun yang akan kita tekuni.

III.   EGOSENTRIS:

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Egosentris artinya:menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran atau perbuatan, maksud dari penulis disini adalah sukses tidaknya bisnis yang akan kita jalankan , kita sendirilah yang menjadi titik utamanya.
Di posisi mana kita akan berperan diantara  P4 yang sudah di paparkan di atas
tentunya dengan beberapa pertimbangan sbb:
1.Pertimbangan Lokasi.
2.Pertimbangan Tenaga.
3.Pertimbangan Dana (modal dasar).
4.Keahlian .

IV.   KESABARAN:

Kesabaran termasuk salah satu hal yang penting dalam menjalankan bisnis ini,
karena biasanya diawal-awal kita akan sering menemui beberapa kendala seperti:
1. Ejekan ,hinaan, dan cibiran (karena bisnis ini dianggap sebagai bisnis   yang   kotor dan menjijikan ).
2. Sulit mendapatkan barang, karena belum dikenal dan masih minimnya       jaringan.
3. Salah membeli barang, atau salah menentukan harga.
4.Di tipu atau dibohongin penjual dengan cara mencampurkan barang           rongsokan dengan sesuatu benda yang tidak lazim seperti botol yang diisi air,lumpur,pasir , terkadang didalam karung rongsokan diisi batako, batu atau benda-benda lain yang bisa menyebabkan berat timbangan naik dari semestinya.
5.Naik turun nya harga barang sesuai kebutuhan bahan baku pabrik.
Beberapa hal di atas memang memerlukan kesabaran extra dari kita.

Bukankah Allah berfirman dalam Qs Al-baqarah  ayat 45.

....وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ ..... 


..... Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.... 


V.   AMANAH:
Maksud dari Amanah disini adalah jujur dan bisa dipercaya, baik oleh pemasok barang maupun oleh pembeli barang kita.
Jangan sampai mereka  merasa dirugikan oleh kita dengan cara mencurangi timbangan maupun hal-hal lain yang merugikan mereka, baik pemasok maupun pembeli barang kita.
Hal ini memang sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis ini dan untuk menjalani keseharian kita, sebagaimana firman Allah yang berbunyi:


.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ  
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan RasulNya (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui” (QS - Al-Anfaal 27).
Ayat ini mengaitkan orang-orang beriman dengan amanah atau larangan berkhianat. Bahwa diantara indikator keimanan seseorang adalah sejauh mana dia mampu melaksanakan amanah.
Jika hal ini kita pelihara dengan baik ,maka pemasok dan pembeli barang dari kita merasa nyaman dan aman,sehingga mereka tidak akan berpaling atau mencari parner kerja yang lain, Insya Allah.

VI.  DANA:

Yang dimaksud Dana dalam hali ini adalah modal dasar kita untuk memulai bisnis ini, hal ini juga tidak kalah penting untuk menjadi dasar pemikiran dan pertimbangan kita guna menentukan posisi atau peran mana yang akan kita ambil?  (  pemulung, Pengepul kecil, pengepul sedang atau pengepul besar ).
satu hal yang penulis ingatkan, sebaiknya  anda mengambil/memilih  peran yang bisa anda lakukan atau jalankan dengan senang hati dan tanpa merasa dipaksa ataupun terpaksa .
Intinya adalah kerjakanlah sesuatu yang mana anda merasa nyaman dan betul -betul menikmatinya atau dengan kata lain jadikanlah pekerjaan anda itu sebagai hobby (kesenangan), sebab jika anda sudah hobby dengan sesuatu maka kendala apapun yang ditemui didalam menjalankan sesuatu pekerjaan, tentu tidaklah dianggap sebagai penghalang,justru akan terasa sebagai pemicu atau motivator yang memotivasi diri agar terus berjuang menuju suatu titik tujuan yang di targetkan.

VII. DO'A:

Hal ini adalah faktor penunjang sekaligus pelengkap dan puncaknya Tawaqal kita pada yang Maha menentukan, setelah semua ikhtiar diatas kita sudah penuhi. maka yang terakhir tinggal memanjatkan do'a kepada NYA dan memohon do,a dari orang tua , anak istri dan semua komponen yang terlibat dalam lingkaran bisnis kita ini. Sebab kemampuan kita sebagai manusia hanyalah berusaha dan berdo'a sedangkan yang menentukan hasilnya adalah Mutlak milik ALLAH . SWT.

Akhirnya cukup segini dulu  yang dapat penulis uraikan dalam kesempatan kali ini , semoga bisa bermanfaat dan membantu bagi pemula untuk memulai bisnis rongsokan .